Sebuah perjalanan panjang ratusan bahkan ribuan kilometer pada awalnya tetap dimulai dengan langkah pertama. Suatu langkah kaki kanan dengan niatan yang baik dan dengan cara yang baik pula untuk mencapai tujuan dari langkah tersebut. Langkah yang diawali dengan tidak lupa menyebutkan nama Tuhan sebelumnya, agar senantiasa mendapat keberkahan dari-Nya.
Bismillahirrahmanirrahim
Setelah melakukan penelusuran ke berbagai sumber baik yang kredibel maupun diragukan tingkat kepercayaannya, baik beasiswa yang anda bidik merupakan beasiswa dalam negeri ataupun luar negri, tetaplah langkah awal dari mengejar beasiswa adalah menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan pada saat pendaftaran.
Berkas-berkas apa sajakah yang dibutuhkan pada saat pendaftaran beasiswa?
Ada banyak berkas yang harus dipersiapkan pada saat pendaftaran, namun secara umum ada 3 berkas yang memakan waktu dan persiapan yang cukup untuk mendapatkan berkas tersebut yaitu legalisir transkrip+ijazah, sertifikat TOEFL/IELTS dan CV (Curriculum Vitae) yang memadai.
Dan langkah pertama yang saya lakukan saat ini yaitu meminta legalisir transkrip+ijazah. Mendapatkan legalisir transkrip+ijazah bukalah suatu pekerjaan yang sulit namun jika selalu ditunda-tunda untuk mendapatkannya maka ijazah dan transkrip tersebut tidak akan pernah datang dengan sendirinya kepada anda. Apalagi, bagi saya yang merupakan salah seorang lulusan salah satu sekolah tinggi kedinasan yang transkrip+ijazah nya masih ditahan dikampus setempat. Birokrasi yang harus ditembus saat ini bukan merupakan rintangan yang berarti mengingat lembaga tempat saya bekerja merupakan lembaga yang acapkali menggaung-gaungkan perihal reformasi birokrasi. Semua kegiatan sudah ada prosedur kegiatannya masing-masing. Jadi langkah pertama ini masih langkah yang cukup ringan bagi saya, dan jalan menanjak pun belum terlihat. Dan akan menjadi kenangan yang sangat indah manakala saya telah berdiri di depan gerbang, bersiap memulai kegiatan perkuliahan di salah satu universitas yang menawarkan program beasiswa tersebut dan membaca kembali sedikit coretan ini. Sudahkah anda melangkahkan langkah pertama anda dalam menggapai beasiswa?
Semoga bermanfaat :)
Berkas-berkas apa sajakah yang dibutuhkan pada saat pendaftaran beasiswa?
Ada banyak berkas yang harus dipersiapkan pada saat pendaftaran, namun secara umum ada 3 berkas yang memakan waktu dan persiapan yang cukup untuk mendapatkan berkas tersebut yaitu legalisir transkrip+ijazah, sertifikat TOEFL/IELTS dan CV (Curriculum Vitae) yang memadai.
Dan langkah pertama yang saya lakukan saat ini yaitu meminta legalisir transkrip+ijazah. Mendapatkan legalisir transkrip+ijazah bukalah suatu pekerjaan yang sulit namun jika selalu ditunda-tunda untuk mendapatkannya maka ijazah dan transkrip tersebut tidak akan pernah datang dengan sendirinya kepada anda. Apalagi, bagi saya yang merupakan salah seorang lulusan salah satu sekolah tinggi kedinasan yang transkrip+ijazah nya masih ditahan dikampus setempat. Birokrasi yang harus ditembus saat ini bukan merupakan rintangan yang berarti mengingat lembaga tempat saya bekerja merupakan lembaga yang acapkali menggaung-gaungkan perihal reformasi birokrasi. Semua kegiatan sudah ada prosedur kegiatannya masing-masing. Jadi langkah pertama ini masih langkah yang cukup ringan bagi saya, dan jalan menanjak pun belum terlihat. Dan akan menjadi kenangan yang sangat indah manakala saya telah berdiri di depan gerbang, bersiap memulai kegiatan perkuliahan di salah satu universitas yang menawarkan program beasiswa tersebut dan membaca kembali sedikit coretan ini. Sudahkah anda melangkahkan langkah pertama anda dalam menggapai beasiswa?
Semoga bermanfaat :)
0 comments:
Post a Comment